Hagimura Suzu

Thursday, 8 May 2014

Hagimura Suzu adalah seorang murid tahun pertama berusia 16 tahun yang jenius. Dia juga merupakan seorang bendahara OSIS dari anime serial Seitokai Yakuindomo. Dia memiliki kepribadian yang dewasa secara mental meskipun tubuhnya sangat kecil. Oleh karena itu, dia akan merasa sensitif sekali jika ada orang yang membicarakan masalah tinggi badannya, yang dimana terlihat seperti seorang anak SD.

Banyak lelucon yang menyertakan mengenai pembicaraan dirinya yang terlihat seperti anak kecil atau badannya yang kurang tinggi yang akan menyebabkannya marah besar kapanpun orang-orang membahasnya. Meski begitu dia diklaim sebagai siswi terpandai di seluruh sekolahan dengan IQ 180.

Hubungan Hagimura Suzu

Shino Amakusa
Suzu menghormati Shino sebagai ketua OSIS, namun tidak akan ragu untuk membenarkannya setiap kali Shino mengatakan sesuatu yang jorok ketika Takatoshi tidak berada di sana (karena biasanya Takatoshi yang melakukannya).

Shichijou Aria
Sama seperti Shino, Suzu menghormati Aria sebagai senior sekaligus sebagai sesama anggota OSIS. Namun, dia juga sangat menyadari kebiasaan Aria yang selalu membuat lelucon jorok atau pengamatan tentang seksualitas dimana itu membuatnya stres setiap saat.

Tsuda Takatoshi
Teman Suzu yang seangkatan sekaligus sesama anggota dari OSIS. Dia memiliki hubungan yang agak dekat dengan Tsuda. Ini berlanjut ketika mereka bedua naik kelas ke tahun kedua dan menjadi teman sekelas.

Di episode OVA dan di anime season kedua, Suzu terlihat seperti menyukai Takatoshi. Sebagai contohnya, ketika Tsuda absen dari sekolah, Suzu terlihat menatap kursi kosongnya secara sendu.

Todoroki Nene
Nene merupakan teman dekat sekaligus teman sekelas Suzu. Keduanya menjadi akrab, kecuali kebiasaan Nene yang tidak bisa diterima yaitu selalu membuat vibrator dan mesin-mesin aneh lainnya. Kelakuan joroknya kadang selalu membuat Suzu kelelahan secara psikologis.

Mitsuba Mutsumi
Suzu menjadi akrab dengan Mutsumi, dan selalu memanggilnya dengan nama depannya. Kebiasaan Mutsumi yang tidak terlalu serius dalam sekolah selalu membuat Suzu memberikan komentar yang sinis, meskipun dia memiliki keseriusan dalam berlatih Judo. Tapi keduanya merupakan teman yang baik. Bahkan Mutsumi diundang untuk menginap bersama Nene di rumah Suzu untuk belajar sebelum ujian dimulai.

Shichijou Aria

Shichijou Aria merupakan murid kelas dua sekaligus menjabat sebagai sekretaris OSIS di anime serial Seitokai Yakuindomo. Dia adalah orang yang memiliki kepribadian dewasa diantara yang lainnya, dan berasal dari keluarga yang kaya.

Namun, pikirannya cenderung selalu mengikuti pembicaraan Shino yang selalu ke arah seksualitas. Selain itu, dia memiliki sosialitas yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Seperti dia akan menunggu dan berdiri di depan pintu dengan harapan pintu akan terbuka sendiri (mengira itu adalah pintu geser otomatis), atau berdiri mematung di tangga (mengira itu adalah eskalator), ini akibat karena dia datang dari keluarga kaya dan dimanjakan.

Namun, dia masuk ke dalam jajaran murid pintar di sekolah dan berada di urutan kedua dibawah Shino. Namun dia memiliki payudara yang lebih besar daripada Shino.

Amakusa Shino

Amakusa Shino merupakan murid kelas dua sekaligus menjabat sebagai ketua OSIS di serial Seitokai Yakuindomo. Dia tipe yang serius dan rajin, memiliki talenta di hampir semua subjek, dan juga sangat populer di kalangan para murid Ousai Academy. Namun, dia selalu memikirkan hal-hal yang jorok, bahkan menyarankan bahwa salah satu alasan utama dia tertarik kepada Tsuda Takatoshi adalah rasa ingin tahu tentang informasi yang tidak tercakup dalam kelas kesehatan (you know what I Mean! Haha).

Dia memiliki ketakutan akan ketinggian dan serangga, dan juga rasa rendah diri akan payudaranya, yang dimana fakta tersebut diperburuk dengan munculnya Aria yang memiliki payudara yang besar.

Kemudian dia memiliki perasaan terhadap Takatoshi. Namun ketika dia atau orang lain menyadari bahwa apa yang dia rasakan merupakan salah satu perasaan suka, dia segera mengubah situasi tersebut.

Dia tersipu setiap kali Takatoshi memberikan sebuah pujian kepadanya. Dia selalu merasa khawatir kepada Takatoshi dan bahkan mereka sempat berpegangan tangan ketika mereka pulang dari sebuah mall.