Shingeki no Kyojin: 104th Trainees Squad

Tuesday 19 November 2013

104th Trainees Squad merupakan kelas wisudawan yang dipimpin oleh Keith Shardis. Sebagian besar squad ini memiliki anggota utama dalam cerita anime Shingeki no Kyojin.

104th Trainees Squad

Squad 104 memulai pelatihan pertama mereka dengan Keith Shardis sebagai instrukturnya. Keith mulai bertanya kepada beberapa peserta dengan suara keras dan membentak. Ini bertujuan untuk sebuah ritual, dimana menghancurkan ingatan mereka yang sebelumnya dan membangun ulang jiwa mereka menjadi seorang prajurit. Namun, beberapa orang yang sudah memiliki ritual mereka sendiri tidak ditanyai oleh Keith.

104th Trainees Squad
Beberapa orang dikeluarkan dari kemiliteran. Mereka diminta untuk dipindahkan ke area pengembangan. Eren mengatakan dengan jelas bahwa itu tidak ada pilihan lain, karena yang lemah memang seharusnya pergi dari sana. 

Peserta pelatihan Squad 104 menjalani pelatihan penggunaan pola dasar dari 3D Maneuver Gear. Semua orang harus dapat menggunakannya, jika tidak ingin gagal dalam kemiliteran. Ketika semua orang mampu menggunakannya, terlihat Keith membimbing squad 104 dalam menggunakan 3D Maneuver Gear.

104th Trainees Squad
2 tahun kemudian, squad 104 masih menjalani pelatihan berat untuk melawan Titan. Terlihat mereka sedang berlatih menggunakan 3D Maneuver Gear dan mengalahkan Titan replika. Saat anggota pelatihan ini lulus, mereka bisa masuk ke tiga organisasi yang akan mereka masuki tergantung dari peringkat mereka. Organisasi tersebut adalah Garrison, Survey Corps, dan Military Police Brigade. 

Peringkat 10 besar dari Squad 104 yang bisa masuk ke Military Police adalah:

1. Mikasa Ackerman
2. Reiner Braun
3. Bertolt Hoover
4. Annie Leonhart
5. Eren Yeager
6. Jean Kirstein
7. Marco Bott
8. Connie Springer
9. Sasha Blouse
10. Krizta Lenz

Invasi Trost

Untuk pertama kalinya, Squad 104 dihadapkan dengan Titan. Tepat setelah Colossal Titan menghancurkan dinding Rose dan Titan menginvasi distrik Trost, Squad 104 dibagi menjadi beberapa kelompok. Dibawah perintah Garrison, Tugas mereka adalah untuk membantu menyediakan suplay, komunikasi, dan membunuh Titan. Dengan memiliki tugas tersebut, Squad 104 terlihat sangat depresi saat mendengar berita besar tersebut, untunglah salah satu anggota bernama Eren berhasil sedikitnya menyadarkan mereka dari lamunannya secara tak sengaja ketika sedang berdebat dengan Jean. Setelah itu diceritakan juga bahwa salah satu tim Squad 104 yang dipimpin oleh Eren habis dimakan oleh Titan, termasuk Mina Caroline, Thomas Wagner, Eren Yeager, dan dua anggota Squad 104 lainnya. Satu-satunya yang selamat dari tim tersebut adalah Armin Arlert.

Tim yang bertugas di bagian suplay terpojok dan kehilangan keinginan untuk bertarung dengan Titan. Mereka dikepung oleh banyak Titan yang berkeliaran di luar. Salah satu dari mereka merasa putus asa dan menembakkan senapan ke mulutnya sebagai aksi bunuh diri.

Setelah warga Trost berhasil dievakuasi dan gerbang bagian di dalam ditutup, 104th Trainees Squad disuruh untuk mundur. Namun mereka tidak bisa melakukannya dengan mudah, karena mereka kehabisan suplay gas. Mereka terlihat putus asa dan tidak ada yang bisa memimpin untuk melakukan sesuatu.

Setelah Mikasa datang, dia mengambil alih komando dan memimpin mereka untuk pergi mengambil suplay gas dan melanjutkan misi mereka.

Beberapa anggota meninggal saat melakukan misi tersebut. Salah satunya adalah Tom yang dilahap oleh Titan karena dia kehabisan gas sebelum mencapai HQ.


Para prajurit 104th Trainees Squad terjebak di kota tengah Trost karena kehabisan gas, sementara suplay gas berada di HQ yang sudah diinvasi oleh Titan. Untuk memanfaatkan keadaan, mereka memancing Rogue Titan, yaitu Titan yang hanya menyerang sesama Titan dan tidak tertarik terhadap manusia, untuk dijadikan sekutu dan dimanfaatkan untuk membunuh Titan yang lainnya. Mereka berhasil selamat sampai ke HQ, bahkan beberapa Titan yang berada di luar gedung berhasil dibunuh oleh Rogue Titan, memudahkan mereka untuk menyelesaikan misinya.

Anggota prajurit menemukan senapan yang ditinggalkan oleh Military Police. Meskipun itu tidak bisa membunuh Titan, tapi Armin mampu membuat strategi brilian dengan senjata tersebut untuk membunuh semua Titan dalam sekali serangan sekaligus.


Armin Strategi:

Pertama, kita akan menggunakan lift untuk menurunkan sejumlah besar orang ke pusat ruangan.

Selanjutnya, mereka akan menembak langsung ke arah muka ketujug Titan bersamaan. Kita akan membutakan mereka.

Contoh berikutnya akan memutuskan segalanya. Ketujuh orang lainnya akan bersembuyi di dekat langit-langit, dan akan menyambar untuk menyerang titik lemah mereka ketika mereka sedang buta.

Dengan kata lain... Jika kita mengikuti rencana ini, kita akan bertaruh segalanya pada serangan tunggal yang bersamaan ini.

Intinya adalah ketujuh orang tersebut akan membunuh ketujuh Titan secara bersamaan. Ketujuh orang tersebut haruslah orang-orang yang paling mampu secara fisik.

Strategi berhasil dijalankan dengan baik dan mereka mendapatkan suplay gas yang cukup untuk mundur ke gerbang bagian dalam. Namun di luar mereka menemukan Eren yang muncul dari dalam tubuh Rogue Titan.


Meskipun banyak anggota yang terbunuh, mereka berhasil kembali ke dinding Rose. Beberapa anggota yang mengetahui Eren dapat berubah menjadi Titan mencoba untuk merahasiakannya, namun Garrison sudah mengetahui hal tersebut.


Referensi

  1. Shingeki no Kyojin episode 2
  2. Shingeki no Kyojin episode 3 
  3. Shingeki no Kyojin episode 4
  4. Currently Disclossable Information 4 
  5. Shingeki no Kyojin episode 5 
  6. Shingeki no Kyojin episode 7 
  7. Shingeki no Kyojin episode 8 
  8. Shingeki no Kyojin episode 9

3 komentar:

Xixixi said...

Wih mntap... Dibikinin setiap eps nya

kerennnnnnn

Indo_Gaming129 said...

Bertholdt Burrito
Bertlotto Bristol Bertoto
Burnttoast's Berotholto
Berutoholdo Barreldot
Baerthgnolgdt Bearlto Benedict
Cumberbolt Boruto Birmingsnort
Bardlot Butanol Bertold

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © 2012 Anime Bibly Indonesia
Template by Protonema | Bloggerized by Themescook | Redesign by Nubito